4. Cek Fisik Mobil dengan Teliti
Setelah dokumen aman, saatnya memeriksa kondisi fisik mobil. Lakukan pengecekan menyeluruh mulai dari:
Bodi mobil: Periksa apakah ada bekas tabrakan, goresan besar, atau penyok.
Cat: Pastikan warnanya merata, tidak belang (tanda cat ulang).
Kaca dan lampu: Pastikan tidak retak dan semua berfungsi.
Interior: Periksa dashboard, jok, AC, audio, dan kelistrikan. Apakah semuanya berjalan normal?
Baca Juga:Ole Romeny Cedera Usai Lawan Arema, Diragukan Tampil di Final Piala Preisden 2025Doa-Doa Agar Pekerjaan Dilancarkan dan Rezeki Diberkahi
Ciri-ciri mobil bekas banjir misalnya bau lembap pada kabin, karat tersembunyi di bagian kolong, atau korosi pada baut dan kabel.
5. Periksa Mesin dan Komponen Teknis
Mesin adalah “jantung” kendaraan. Periksa:
Kondisi oli mesin dan transmisi
Tidak ada kebocoran oli atau air radiator
Suara mesin saat idle (diam) dan saat gas ditekan
Kondisi aki dan kabel-kabel
Sistem rem, suspensi, dan knalpot
Jika kamu tidak paham soal mesin, sebaiknya ajak teman atau teknisi terpercaya untuk mendampingi.
6. Lakukan Test Drive
Jangan pernah membeli mobil bekas tanpa melakukan test drive. Ini penting untuk menilai kenyamanan dan performa mobil. Perhatikan hal-hal berikut saat test drive:
Apakah setir terasa stabil?
Apakah ada suara aneh dari mesin atau suspensi?
Apakah transmisi berpindah halus (manual/otomatis)?
Bagaimana respons gas dan rem?
Cobalah berkendara di beberapa kondisi: jalan lurus, tanjakan, dan jalan berlubang jika memungkinkan.
7. Gunakan Jasa Inspeksi Profesional (Opsional tapi Disarankan)
Kini sudah banyak jasa inspeksi mobil bekas yang menyediakan laporan kondisi lengkap kendaraan, mulai dari kerangka, mesin, kelistrikan, hingga riwayat perbaikannya. Layanan ini sangat membantu terutama jika kamu membeli mobil secara online atau dari luar kota.
Beberapa platform bahkan menyediakan inspeksi + garansi mesin 1 tahun setelah pembelian, memberikan rasa aman tambahan bagi pembeli.
8. Waspadai Harga yang Terlalu Murah
Harga terlalu murah bisa jadi pertanda bahaya. Mungkin mobil tersebut bekas banjir, pernah tabrakan parah, atau surat-suratnya bermasalah. Selalu utamakan logika dan jangan terburu-buru hanya karena tergiur harga murah. Ingat pepatah: “Harga tidak pernah bohong.”
9. Negosiasi dengan Cerdas
Baca Juga:Oleh-Oleh Kekinian Bandung yang Lagi Viral, Bikin Pulang Jadi Enggan!Jack Dorsey Luncurkan Bitchat, Aplikasi Chat Tanpa Internet dan Nomor HP
Setelah yakin dengan unit yang kamu incar, barulah masuk ke tahap negosiasi. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan pengecekan dan tahu harga pasaran. Ajukan penawaran yang masuk akal berdasarkan kondisi mobil dan kekurangan kecil yang kamu temukan.