KURASI MEDIA – Perusahaan telepon seluler Palestina (Jawwal) mengumumkan bahwa layanan telepon dan internet di Jalur Gaza telah terganggu lagi karena serangan udara Israel.
“Karena agresi yang berkelanjutan (Israel), layanan komunikasi telepon dan internet telah benar-benar terganggu di Jalur Gaza,” kata (Jawwal dalam sebuah pernyataan
“Meskipun kondisi situs berbahaya, tim teknis kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan kami,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/12/23).
Baca Juga:Ini Pilihan Aktivitas Olahraga Untuk Bayi, Anak-anak, Hingga Remaja Ingin Liburan Akhir Tahun Tapi Anti Boncos? Ini Tipsnya
Ini adalah pemadaman listrik kedelapan sejak perang pecah antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, militer Israel telah meluncurkan operasi militer skala besar di Jalur Gaza.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 20.915 warga Palestina, termasuk setidaknya wanita dan anak-anak, dan melukai 54.918 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan berat Israel di Gaza telah mendatangkan malapetaka, dengan 60 persen infrastruktur kantong rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi karena krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Tel Aviv telah berjanji untuk menghancurkan Hamas dan memastikan pembebasan semua sandera yang diambil selama perang.
Setelah gencatan senjata sementara pada bulan November, sejumlah tawanan perang Israel dibebaskan dengan imbalan pemulangan sejumlah sandera Palestina.