Ternyata Ini Penyebab Baby Blues yang Dialami Oleh Seorang Ibu 

0 Komentar

KURASI MEDIA – Uung Victoria Finky, pendiri merek kesehatan ibu dan anak dan konsultan laktasi, mengatakan baby blues terjadi karena ibu tidak mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar mereka.

“Saya tidak bisa mengatakan bahwa prototipe utama tidak memiliki sistem pendukung. Pada akhirnya, mereka mungkin akan menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak menjadi ibu yang baik, “katanya dikutip dari Antara, Selasa (26/12/23).

Baby blues, kelainan psikologis pascapersalinan, menyebabkan ibu menyusui menyalahkan diri mereka sendiri dan tidak merasa seperti ibu yang baik.

Baca Juga:Jelang Tahun Baru, Intip Tips Liburan Hemat Gak Bikin Pening Banyak Pengeluaran!Skabanton Kemas Lagu “Kian Kemari” Realita Romansa Bertahan  Hidup

Uung mengatakan bahwa melalui Sistem Konsultasi Mom Uung, yang buka 24 jam sehari, jumlah konsultasi dari ibu menyusui telah meningkat 83.000 per bulan, mencapai sekitar 1 juta ibu dalam setahun mengatakan mereka memiliki masalah terkait menyusui.

Berdasarkan jumlah konsultasi ke Mom Uung. Berbicara dengan orang lain tentang perubahan dalam tubuh ibu setelah melahirkan atau saat menyusui dapat meninggalkan bekas luka emosional pada ibu dan sering menyebabkan stres..

Uung juga mengatakan bahwa ibu lebih mungkin mengembangkan baby blues karena kesaksian orang lain yang percaya bahwa ibu yang kesulitan membesarkan anak secara mental lemah karena mereka belum diajarkan untuk menjadi ibu dalam teori.

Saya juga memperhatikan itu. Mom Uung, penyedia layanan kesehatan dan ibu menyusui, memberikan dukungan dalam bentuk kunjungan rumah.

Mama Uung mengunjungi seorang ibu baru dengan bayi berusia kurang dari sebulan dan mencari tahu tantangan apa yang dihadapi ibunya.

Mencoba mengambil bolanya adalah upaya ibu Unn untuk berpelukan dengan ibunya selama masa menyusui dengan rasa kebahagiaan dan antusiasme.

“Mereka harus mendapatkan bola dan ada kunjungan rumah ke Surabaya, Jakarta dan Bekasi, tetapi rata-rata mereka merasa sendirian karena mereka tidak memiliki dukungan,” kata Uung.

Baca Juga:Alibba Cloud Hadirkan LLM Open Source untuk Aplikasi AI, Apa Itu?Sebelum Pergi Liburan Akhir Tahun, Simak Tips Berkendara Jarak Jauh Saat Hujan Agar Ban Mobil Tidak Cepat Habis!

Platform ini juga memperluas layanan konsultasi offline dan rencana untuk memperluas ke 11 kota di Indonesia, termasuk Papua, pada tahun 2024 karena banyak ibu berjuang dengan menyusui.

Mom Uung berharap bahwa saran offline yang mereka berikan akan meringankan baby blues pada ibu menyusui dan membantu mereka berdiri dengan kedua kaki mereka sendiri dan tidak merasa ditinggalkan.

0 Komentar