Pria Asal Bandung yang Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Ditemukan Tewas

Ilustrasi korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam (sumber: unsplash.com/thethinblackframe)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Seorang wisatawan asal Bandung dilaporkan menghilang setelah digulung ombak di Pantai Sayang Heulang, Garut. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Maman (42), berasal dari Cimaung, Kabupaten Bandung. Menurut saksi mata yang merupakan seorang pemancing, Maman berjalan terlalu ke tengah hingga akhirnya terseret ombak dan menghilang.

Saksi mata juga menambahkan jika sebelumnya Maman sudah diperingatkan untuk tidak terlalu ke tengah. “Sebelum kejadian, menurut penuturan saksi, korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah,” ungkap saksi mata.

Baca Juga:Kedinginan di Puncak Sunan Ibu, Pendaki Asal Subang Terserang HipotermiaEuforia Piala Presiden 2025 Tercoreng Tarif Parkir yang Mencekik, Segini Nominalnya!

Sat Polairud Polres Garut kemudian langsung turun tangan setelah mengetahui kejadian tersebut.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya pada Senin (7/7/2025) Maman ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan oleh nelayan pada pagi hari.

Plt Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengungkapkan “Jasad Korban sudah ditemukan tadi pagi pukul 06.30 WIB oleh nelayan, kemudian dilaporkan dan dilakukan evakuasi,” kata Aep.

Aep juga menambahkan jika setelah ditemukan, jasad langsung dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk selanjutnya dilakukan pemulasaran. Dengan ditemukannya jasad Maman ini, maka operasi pencarian dihentikan.

Iptu Aep juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur tim pencarian mulai dari Basarnas, TNI-Polri, Damkar, Forkopimcam, Balawista dan Relawan yang terlibat dalam proses pencarian.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian kami tutup, semoga kejadian ini dapat bisa diambil hikmahnya,”

“Kami juga ucapkan turut berdukacita kepada keluarga korban,” ucap Aep.

Tak lupa, ia juga memberi imbauan kepada wisatawan untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas terutama di pantai selatan Garut.

Baca Juga:Mau ke Gunung Papandayan? Cek Dulu Harga Tiket Masuknya di Sini!MUI Kecam Fashion Show Waria di Sulsel, Dinilai Langgar Norma Agama

“Kami imbau tetap hati-hati, patuhi himbauan-himbauan untuk tidak beraktivitas terlalu menjorok ke kautan,” pungkas Aep. **

0 Komentar