KURASI MEDIA – Para ahli dari American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa anak-anak membutuhkan sekitar 60 menit aktivitas fisik total setiap hari dan bahwa itu tidak boleh dicapai dalam jumlah waktu yang sama.
“Ini berarti Anda dapat memotongnya menjadi potongan-potongan yang berlangsung sekitar 60 menit,” kata seorang profesor di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dikutip dari Antara, Rabu (27/12/23).
Rini Sekarthini dari SpA (K) berbicara pada hari Jumat di sebuah seminar media virtual tentang ‘Peran dan manfaat olahraga dalam perkembangan optimal anak-anak dan bagaimana memilih olahraga.
Baca Juga:Miris! Layanan Komunikasi dan Internet di Gaza Kembali TerputusIni Pilihan Aktivitas Olahraga Untuk Bayi, Anak-anak, Hingga Remaja
Rini menjelaskan bahwa kegiatan dan latihan yang harus dilakukan orang tua dan anak-anak termasuk jogging, latihan aerobik, berlari, bersepeda cepat, berjalan menanjak, berjalan menanjak, dan seni bela diri.
“Anak-anak harus diajari naik tiga roda pada usia tiga tahun untuk dapat naik dengan cara yang bermanfaat secara perkembangan. Ini menyeimbangkan musim sepeda lagi! Ya, bahkan jika ada konsep sepeda keseimbangan. Karena itu, jika Anda adalah orang tua dengan anak berusia antara 1 dan 2 tahun, Anda harus terlebih dahulu membeli roda tiga alih-alih sepeda keseimbangan. Setelah Anda menguasai roda tiga, cobalah sepeda keseimbangan, ” kata Rini.
Rini menjelaskan bahwa aktivitas fisik yang berat juga dapat diterapkan pada anak-anak sekolah dasar, seperti jalan cepat dengan kecepatan 5 km / jam atau lebih, berjalan menanjak, berjalan dengan beban di punggung Anda, dan jogging ringan.
Selain itu, aktivitas fisik anak-anak meliputi aktivitas seperti membawa beban berat, menyekop pasir, memindahkan batu bata, menggali parit, dan mencangkul.
Latihan yang berat dapat mencakup memindahkan furnitur berat atau bersepeda sejauh 15 kilometer.